Perbaikan Jalur pendakian gunung Prau
Pada bulan oktober 2013 pemuda-pemuda Dieng melaksanakan kegiatan perbaikan jalur pendakian gunung Prau. Sebelumnya akses jalan ini sangat memprihatinkan, jalan setapak yang seharusnya hanya diperuntukkan pendaki dengan berjalan kaki berubah menjadi medan yang 'mengasyikkan' bagi pecinta sepeda bermesin Offroad.
Para Bikers ini naik melalui jalur Wates berpetualang melewati bukit-bukit dipuncak gunung Prau kemudian turun melalui jalur Dieng. Hal yang mungkin menjadi kepuasan tersendiri bagi sebagian orang namun banyak menimbulkan dampak buruk yang dapat dilihat sesuai tangkapan mata kita seperti akses jalan menjadi licin dan terjal, hilangnya naturalisme pemandangan alam (diceritakan ketika beberapa penikmat alam yang sedang berjalan mendaki dengan santai menikmati perjalanan menuju puncak kemudian berpapasan dengan sekelompok orang dari atas, namun bukan orang-orang yang turun dengan menggendong Tas Ransel bergantungkan tas kresek berisi sampah dan botol-botol plastik layaknya pecinta alam akan tetapi sekelompok orang dengan motor-motor bersetting Offroad).
Ini hanyalah salah satu dari banyaknya sebab rusaknya alam pegunungan yang seharusnya menjadi obat penawar bagi hati dan pikiran penuh beban, bahkan bisa dikatakan gunung bukanlah tempat yang layak lagi bagi seorang taois, sufi, atau penganut aliran-aliran yang mencari kebebasan dari hiruk pikuk dunia untuk menenangkan diri jika keadaan gunungpun sedemikian rupa parahnya akibat ulah manusia mengeksploitasi keindahan alam pegunungan dengan kurang bijaksana. Marilah kita nikmati dan lestarikan alam yang Tuhan berikan untuk kita dengan sebaik-baiknya sebagai rasa syukur atas nikmat Tuhan yang tiada putus-putusnya!
0 komentar:
Posting Komentar